Rabu, 06 April 2011

Manajemen Bandwidth pada Mikrotik

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Sejarah MikroTik RouterOS

MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

JENIS-JENIS MIKROTIK
  1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
  2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

FITUR-FITUR MIKROTIK

  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
  5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
  6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
  9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
  10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
  17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Setelah mengetahui apa itu MikroTik RouterOS™ berikut ini akan saya berikan sedikit cara bagaimana cara mengkonfigurasinya menggunakan software routeros winbox:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mensetting IP Address pada PC kita secara static, dimana IP Address yang saya gunakan adalah 10.10.20.8 dimana ip ini mengikuti ip yang telah disetting pada mikritik router kita, yang mana IPnya adalah 10.10.20.0/24

setelah antara PC dan routernya telah terkoneksi yaitu dengan melakukan ping terhadap mikrotik routernya pada terminal comand promp. kemudian buka aplikasi winbox, pilih nama IP address router yang ingin disetting lalu pilih connect. setelah connect, pada tampilan awal dari program tersebut yaitu pada toolbar "interfaces" akan terdapat beberapa port dari ethernet, dan kebetulan pada percobaain ini saya menggunakan 5 port ethernet. pada percobaan ini saya membuat atau mengubah 2 buah portnya dengan nama "Internet "dan "LAN" yang mana cara mengubahnya adalah dengan melakukan klik 2 kali nama ethernet yang ingin diubah maka nanti akan muncul suatu box lalu gantilah nama ethernetnya sesuai dengan yang dinginkan (Internet dan LAN), contoh gambarnya:

setelah 2 port ethernetnya diganti maka akan muncul seperti gambar dibawah ini, sedangkan untuk port ethernet yang lainnya dapat dinon aktifkan dengan cara memilih port ethernetnya lalu mengklik tanda silang merah pada bagian toolbar interface.


setelah mengkonfigurasinya maka kita dapat mengkonfigurasi NAT Rulenya, yang mana NAT Rule itu adalah Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.

Topologinya

cara konfigurasi NAT Routernya adalah
pada toolbar "routing" pilih "firewall" maka nantinya akan keluar suatu box firewall, lalu pada toolbar firewall pilih "NAT" kemudian klik tanda (+) pada toolbar NAT untuk mengadd atau membuat NAT baru, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini:

pada gambar general diatas, pada Chain pilih srcnat sedangkan untuk Out Interfacenya adalah internet, kemudian pada toolbar NAT Rule pilih "Action" lalu ubah menjadi "Masquerade" kemudian klik OK.


setelah diklik OK maka akan muncul gambar seperti dibawah ini:


Setelah konfigurasi NAT Rulenya selesai maka langkah selanjutnya kita dapat membagi - bagi bandwithnya pada setiap user. cara konfigurasinya adalah
Pada toolbar klik queuies kemudian tambahkan atau add dengan cara mengklik tanda (+) pada toolbar. Pada simple queuies yang bagian General isikan
Nama : pc 1
Target address : 10.10.20.2 ; 10.10.20.3 ; 10.10.20.4 ; 10.10.10.5
Max limit upload dan download : 384 kbps


Sedangkan pada simple queuies yang bagian General yang ke-2 isikan
Nama : pc 12
Target address : 10.10.20.6 ; 10.10.20.7 ; 10.10.20.8 ; 10.10.10.9; 10.10.10.10
Max limit upload dan download : 128 kbps


Jadi maksud dari pada percobaan bandwith ini adalah "pada IP Address PC1 yaitu dari IP Address 10.10.20.2 - 10.10.20.5 akan mendapatkan bandwith sebesar 384 kbps, sedangkan pada PC2 dengan IP Adress 10.10.20.6 - 10.10.20.10 akan mendapatkan bandwith sebesar 128 kbps dari kapasitas bendwith semuanya adalah 512 kbps".
dibawah ini akan terlihat gambar dari pembagian kapasitas Bandwithnya

Setelah melakukan konfigurasi bandwith ini maka untuk mencoba apakah yang kita lakukan itu berhasil atau tidak dapat dilakukan pentestan dengan cara melakukan browsing terhadap situs apa saja yang dianggap memiliki bandwith besar, dan untuk melihat aktifitas dari setiap user dapat dilakukan dengan cara menggunakan menu tourch tools yang berfungsi untuk monitoring trafik dalam jaringan tertentu secara realtime. Apabila pada saat browsing queue berwarna merah berarti bandwith yang telah kita pakai sudah penuh, sedangkan jika berwarna Kuning berarti bandwith yang telah kita pakai setengah dari kuota yang telah diberikan, dan untuk warna Hijau berarti bandwith yang kita pakai tidak ada atau dengan kata lain kita tidak melakukan akses browsing sama sekali.


Studi kasus yang lain adalah dengan melakukan shaping bandwidth, yang mana caranya adalah dengan cara mengklik tanda (+) pada toolbar queue . Pada simple queuies yang bagian General isikan
Nama : Korban
Target address : 10.10.20.4
Max limit upload dan download : 32 kbps
Burst Threshold : 64 kbps



setelah disetting seperti gambar diatas, maka pada toolbar sample queuenya dapat diplih traffic agar kita dapat melihat trafficnya


dari traffic diatas dapat dilihat bahwa ketika kita telah melakukan browsing melabihi kapasitas kuota yang diberikan maka secara otomatis bandwith kita itu akan diturunkannya sesuai dengan batas max bandwith/kapasitas yang diberikan.


Referinsi:
  1. http://dimas-ehm.blogspot.com/2009/07/pengertian-mikrotik.html
  2. http://idzole32onthenet.wordpress.com/2008/08/04/nat-pada-mikrotik/
  3. [DOC] tutorial mikrotik step by step

Bandwith Manajemen Mikrotik Menggunakan WinboX

Membagi bandwidth dengan PCQ (Per Connection Queue) prinsipnya menggunakan metode antrian untuk menyamakan bandwidth yang dipakai pada multiple client. Didalam mikrotik PCQ sudah terinstal default dan merupakan program untuk mengatur traffic jaringan Quality of Service (QoS).

Dimisalkan kita mempunyai koneksi internet bandwidth sebesar 256 kbps dan kita akan bagi ke 10 orang maka akan mendapatkan jatah bandwidth 256/10 kbps = sekitar 25,6 kbps. dan semisal hanya 3 orang yang memakai internetnya akan terbagi 256/3 kbps. dan pada saat 10 orang memakai pada saat kondisi peak akan mendapat jatah bandwidthnya masing2 sebesar 25,6 kbps.

Ngak usah basa basi mari kita praktekkan.

Kita akan menggunakan pengaturan firewall chain “forward” untuk me mark (menandai) paket dan koneksinya.

1. Misal kita gunakan Network Address 192.168.0.0/28 dan nerwork tersebut mengarah ke interface jaringan lokal kita, dengan nama interface “lan” (tanpa tanda kitip). dan interface yang mengarak ke jaringan internet (ISP) kita beri nama “public” (catatan terserah untuk penamaan interface ini, fungsinya untuk membedakan saja nama jaringan intranet dan mana jaringan internet dan sebaiknya menggunakan 2 buah Ethernet Card.

2. Kita akan mengunakan fasilitas winbox mikrotik (bagi yang alergi dengan console atw terminal)

3. Kita buat pengaturan firewall mark.

/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.0.0/28 action=mark-connection new-connection-mark=NET1-CM

Hasilnya…

/ip firewall mangle add connection-mark=NET1-CM action=mark-packet new-packet-mark=NET1-PM chain=forward

Hasilnya…

4. Membuat queue types “dengan nama pcq_downstream”

/queue type add name=pcq_downsteam kind=pcq pcq-classifier=dst-address

5. Membuat queue types “dengan nama pcq_upstream”

/queue type add name=pcq_upstream kind=pcq pcq-classifier=src-address

6. Membuat queue tree interface “lan”

/queue tree add parent=lan queue=pcq_downsteam packet-mark=NET1-PM

7. Membuat queue tree interface “public”

/queue tree add parent=public queue=pcq_upstream packet-mark=NET1-PM

8 Selesai. selamat mencoba. (google)

Dan klo kawan2 mau download Winbox,....klik disini,...................


Original Posted By: Sujianto

http://sujianto.wordpress.com/2008/05/24/bandwidth-manager-dengan-pcq-di-mikrotik/#more-75

Selasa, 15 Februari 2011

Merubah Warna Baju Dengan Menggunakan Potoshop


ini adalah foto yang akan kita edit.

Langkah pertama kita buka Adobe potoshop

Disini kita menggunakan potoshop CS3


Langkah kedua kita pilih gambar yang mau kita edit

Caranya klik file lalu Open.

Kemudian kita buat layer1

Lalu kita seleksi are baju yang akan kita rubah warnannya


Lalu kita klik image lalu adjustment lalu colorbalance

Kita dapat memainkan scrool diatas, sesuai yang kita inginkan

Disini kita merubah warna putih menjadi warna merah

Dah hasilnya:

Selamat Mencoba…

ADOBE PREMIERE BUAT TRANFER VIDEO KE VCD

Langsung saja ya, Cara mentransfer kaset Handycam menjadi VCD Menggunakan Premiere. Instal dahulu software editing video. Untuk mentransfer video Anda bisa menggunakan Adobe Premiere Pro, Ulead Video Studio, Pinnacle, Sony Vegas, dan sebagainya. Kali ini saya akan menjelaskan cara mentransfer menggunakan Adobe Premiere Pro 1.5.
Persiapan
premiere
  1. Siapkan handycam dan kaset yang akan ditransfer.
  2. Masukkan ujung kabel firewire dari pc ke port firewire yang ada di handycam
  3. Nyalakan Handycam ke mode playback/VCR
  4. Buka program Adobe Premiere Pro 1.5
  5. Klik New Project – Di Available Preset pilih DV PAL Standar 48Khz, Isi lokasi dimana akan menyimpan file dan nama filenya, klik OK (Gambar 1)
  6. Kemudian apabila sudah masuk, klik Edit – Preference – Scratch Disk. Di Capture Video, Capture Audio, Video Preview, Audio Preview dan Conformed Audio klik browse – pilih Drive dimana sisa harddisk yang paling banyak. Kemudian buat folder. Misalnya Capture Video dan Capture Audio scratch disknya di i:/render, Video Preview,Audio Preview dan conformed audio di h:/proyek – Jilka telah selesai Klik OK. Fungsi scratch disk adalah untuk menyimpan file2 video selama editing sehingga diperlukan tempat dengan space yang besar. Untuk 1 jam transfer membutuhkan kurang lebih sekitar 13 giga (belum termasuk conforming audio). (Gambar 2)
Capture dan edit
  1. Klik File – Capture. Di bagian clip data isi sesuai keinginan anda (Gambar 1 – A). Di bagian capture centang scene detect, fungsinya adalah memotong2 kaset menjadi file2 sesuai scenenya. Apabila tidak dicentang maka seluruh kaset akan menjadi 1 file saja tanpa dipotong2 (Gambar 1 – B)
  2. Dibawah layar ada control untuk memainkan, memajukan atau memundurkan kaset anda. Apabila sudah berada di bagian yang ingin anda transfer kemudian klik tombol merah/capture. (Gambar 1-C)
  3. Lama proses capture ini adalah sesuai durasi video Anda. Apabila sudah mencapai akhir kaset maka capture akan berhenti sendiri, atau apabila anda ingin menghentikan hingga bagian yang diinginkan, bisa digunakan tombol stop.
  4. Tutup windows capture dengan tanda silang di kanan atas. File2 yang telah Anda Capture akan di conforming (lihat status di kanan bawah) (Gambar 2-A) dan otomatis ditempatkan di windows project (kotak kiri atas). File2 yang anda capture akan menjadi file2 klip sesuai dengan nama yang anda berikan di clip data (Gambar 2-B)
  5. Drag dan drop file klip tersebut ke timeline di video1 sesuai dengan keinginan anda.(Gambar 2-C) Apabila ingin memasukkan semua klip, pilih klip paling atas kemudian tekan shift (jangan lepaskan), klik klip paling bawah, kemudian drag dan drop ke timeline.
  6. Anda bisa mengedit klip di timeline dengan memberi efek atau transisi. Klik efek di window project atau windows – effect. Title bisa menggunakan File – New-Title.
Render
  1. Apabila telah selesai mengeditnya, Anda bisa merender menjadi mpg dengan menggunakan internal maupun eksternal encorder.
  2. Merender menjadi mpg dengan menggunakan :
  • Internal encorder yaitu: Klik File – Eksport – Adobe Media Encorder – Format: mpeg1 vcd, Preset:Pal VCD high quality. Klik OK. Masukkan file namenya. Klik OK.
  • Eksternal encorder yaitu: Video dirender menjadi avi terlebih dahulu. Kemudian baru diencoding menjadi mpg di eksternal program. Klik File – Eksport – Movie – Seting – Klik Video – hilangkan centang recompress. Klik Ok. Isi Filename – Klik Ok lagi. Setelah selesai dirender menjadi avi Anda bisa mempergunakan Software TMPGEnc untuk menjadikan MPG. Kualitas gambar yang dihasilkan TMPGEnc lebih bagus daripada Adobe Media Encorder (internal program). Untuk merender dari Adobe langsung ke TMPGEnc dapat pula dipergunakan Software Frame Server, sehingga Anda tidak perlu merender file avi terlebih dahulu.Frame Server akan membuat file avi “bayangan” sehingga TMPG Encorder dapat langsung mengencodingnya. Software Frame Server bisa dilihat disini.
Agak rumit ya….hehe.Saya sendiri sampai bingung nulisnya. Menggunakan Adobe Premiere memang susah susah gampang. Dibutuhkan lebih banyak kreatifitas dan kesabaran dalam menggunakannya. Kalau ingin yang lebih mudah dapat dipergunakan Ulead Video Studio. Sementara itu dulu, saya harap Anda yang belum tahu cara mentransfer video, bisa sedikit terbantu cara mentransfer video dengan tulisan saya ini. Dan saya harap tidak semakin bingung hehehe
Untuk Sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan Adobe Premiere Pro 1.5
  • Intel® Pentium® III 800MHz processor (Pentium 4, 3 GHz recommended)
  • Microsoft® Windows® XP Professional or Home Edition with Service Pack 1
  • 256 MB of RAM (1 GB or more recommended)
  • 800 MB of available hard-disk space for installation
  • Microsoft® DirectX compatible sound card (ASIO-compatible sound card recommended)
  • 1024×768 32-bit color video display adapter (1280×1024 or dual monitors recommended; Open GL card recommended)
  • CD-ROM drive, CD recorder (CD-R/-RW) required for CD creation
  • Compatible DVD recorder (DVD-R/RW, +R/RW) required for Export to DVD
  • For DV: OHCI-compatible IEEE 1394 interface and dedicated large capacity 7200 RPM UDMA 66 IDE or SCSI hard disk or disk array
  • For third-party capture cards: Adobe Premiere Pro certified capture card
  • Optional: Surround speaker system for 5.1 audio playback

Tutorial Audio Editing Audacity

Audacity adalah program pengolah pengolah Suara/Audio open source (Gratis) yang disediakan oleh vendor Audacity,bagi para pengguna atau penggemar Mixing lagu. Dibandingkan dengan pengolah Audio berbayar lainnya,Audacity bisa dibilang cukup untuk mengolah Audio,terutama bagi pemula. Kini,saya hadirkan tutorial Penggunaan Software Audacity bagi pemula.

PengImportan,PengEditan,dan Render

Langkah 1

Langkah Pertama adalah,Pastikan Anda sudah Menginstall Software Audacity di Komputer anda. Jika belum,maka installah Software ini terlebih dahulu!

Langkah 2
Setelah Siap,maka masuklah ke dalam lembar kerja Audacity,dengan mengklik START – All Programs – Audacity , atau dengan double Klik Icon Audacity di Dekstop anda.

sekarang,kita mulai Mengedit atau meMixing Suara/Audio didalam Audacity.

Audacity: Aplikasi pengedit audio kaya fitur

Langkah Ketiga:
Klik Menu Bar Project,lalu pilih Import Audio. Pilih Lagu atau musik yang ingin anda Edit, lalu klikOpen.

Anda dapat memasukkan lebih dari satu file musik ke dalam lembar kerja Audacity. Setelah Itu,maka File musik tersebut akan di import kedalam Lembar kerja.

Setelah Anda mengimport file-file musik yang ingin anda edit,maka Proses pengeditan pun siap dimulai.

Langkah Kelima
Untuk Mengedit file tersebut,mulailah dengan mendrag bagian file yang anda anggap kurang perlu,lalu anda klik ikon cut,untuk menghapusnya.

Selain Cut,kita juga bisa menggunakan Effect-effect yang sudah secara default disediakan oleh Audacity. Kita coba dengan mengubah Echo dan Equalizernya. Pada bagian ini,dituntut kekreatifitasan anda dalam memixing lagu-lagu.

Kita dapat mengatur besarnya Equalization,Echo,dll sesuai dengan keinginan kita. Setelah kita mengatur Effect,maka pengaturran tersebut akan diimportkan kedalam file musik kita.

Langkah Keenam
Jika semua pengaturan yang kita inginkan telah selesai,maka kita dapat mendengarkan hasil yang telah kita buat,dengan mengklik tombol Play. Kita Juga dapat merekam suara kita dengan tombol Record. Kita juga dapat Mengatur volume dari Musik yang kita edit.

Langkah Keenam
Jika kita belum merasa puas dari editan kita,maka kita dapat mengubah editan kita. Tapi,jika sudah,maka kita siap untuk mensave hasil Editan kita. Kita dapat mengexport file editan kita kedalam format WAV,MP3,atau Ogg.

Klik File – Export File To MP3. Lalu ketikkan Nama File Editan kita,dan klik Save.

Setelah Kita selesai mengexport file kita kedalam format WAV,atau MP3,maka kita telah selesai mengedit sederhana file musik kita.

Untuk melihat Hasil Renderan (Export) file Audio kita,maka kita harus keluar dari lembar kerja Audacity.

Klik File – Exit,Lalu Save Changes Before Closing,Pilih Yes,lalu letakkan savean audacity di harddisk anda.

Untuk Melihat hasil Renderan kita,maka bukalah File WAV atau MP3 kita di harddisk atau folder destination saat kita mengexport file tadi.

…….Selamat Mencoba…….

Membuat Kartun Lucu Menggunakan Flash

Drawing Session
OK bro… first step klik dulu deh icon oval toolnya..


Then bikin deh base wajah buat karakter kita… (bentuknya boleh bebas sesuai kehendak flasher deh..)

Nyampe disini, flasher belum boleh komentar. OK…, selanjutnya rapiin
Di dalam proses “rapiin” stepnya antara lain:
1. Klik garis yang ada di dalem base karakter (yang bukan outline)
2. Teken deh tombol delete di keyboard
Simple khan, bu…????

Selanjutnya select base karakter yang tadi udah kita bikin, trus konvert ke movie clip…


Trus select movie clip baseCharacter, ‘n dobel klik di MovieClip tadi.

Selanjutnya tambahin lagi satu layer baru (di dalem MovieClip baseCharacter) , kasih nama “mata”.

Next, kita gambar mata karakternya.

Saat bikin gambar mata, flasher harus pastiin layer yang aktif adalah layer dengan nama mata.

Selanjutnya kita akan buat hidung buat si karakter. Tambahin (lagi) satu layer baru diatas layer mata, kasih nama “hidung”.

Nah… gambar deh,

Petonx gak bakal ngasih mulut deh buat karakternya lagi males.., kalo flasher sih boleh aja ngasih mulut, bebas…

Sabtu, 22 Januari 2011

Usulkan Pembukaan SEA Games di Palembang

PALEMBANG - Sumsel dinilai sebagai provinsi yang paling siap menjadi tuan rumah SEA Games 2011. Bahkan daerah ini masuk nominasi sebagai tempat pemusatan pembukaan perhelatan olahraga se-Asia.

"Untuk pembukaan, saya pikir yang pastinya, jika benar pembukaan dipusatkan di Palembang, maka melibatkan beberapa kepala negara, jadi harus diyakinkan lebih dulu. Terutama fasilitais dan sumber daya manusia. Kita punya waktu satu tahun untuk meyakinkannya," kata Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin kepada wartawan di hotel Jayakarta, Kamis (13/8).

Menurut Alex khususnya persiapan sebagai tuan rumah 8 cabor sudah dilaporkan kepada Ketua KONI Pusat Rita Subowo.

"Persiapan sudah kita laporkan kepada Ketum KONI. Ada beberapa cabang sudah boleh dikatakan tinggal dipoles sana sini saja. Kemudian satu lagi akan dibangun Stadion sepakbola internasional. Sedangkan yang lainnya tinggal dipasang lampu peraikan dan sebagainya," ujar Alex.

Sementara Ketua KONI Pusat Rita Subowo mengatakan, untuk pembukaan SEA GAmes dipusatkan di Palembang, saat ini sedang dipertimbangkan.

Namun semuanya tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit dan ditambahkan lagi dengan sumber daya manusianya. Sebab yang hadir bukan hanya pejabat biasa, tetapi juga kepala negara di negara-negara Asia yang menjadi perserta SEA Games.

"Untuk tuan rumah SEA GAmes 2011 itu masih dibicarakan juga dengan bapak Gubernur. Tetapi kunjungan kami kemari untuk memantau atlet-atlet Sumsel dan persiapan 8 fasilitas yang menjadi tempat pertandingan untuk 8 cabor SAE Games. Sepertinya pak Gubernur sudah menyatakan siap," ujar Rita.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger